Risma Bagi Cara Tata Pengelolaan Kota
Kamis, 13 September 2018 – 22:32 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Hari pertama kongres United Cities and Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) Ke-7 kemarin (12/9) berlangsung lancar. Beberapa hal menjadi bahan diskusi. Salah satunya penanganan terorisme.
Saat itu pemkot bekerja sama dengan pihak kepolisian serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bergerak cepat untuk pengamanan dan tindakan medis para korban. Penanganan aksi tanggap bencana sosial itu juga tidak lepas dari ketersediaan fasilitas penunjang. Antara lain, CCTV di penjuru kota yang terhubung dengan Command Center 112 dan Surabaya Intelligence Transport System (SITS). Dengan kamera yang tersebar itu, pemkot bisa membantu penyelidikan kepolisian. Selain itu, petugas di CC112 siaga menampung berbagai laporan dari masyarakat jika ada hal yang mencurigakan.
Baca Juga:
Sebagai daerah pesisir dengan ketinggian hanya 5 meter di atas permukaan laut, Surabaya juga berisiko terendam banjir ketika musim hujan. Namun, pemkot berhasil membuktikan penurunan volume banjir dari tahun ke tahun.
Kondisi tanah yang rendah membuat pemkot giat mengembangkan fasilitas menampung air. Di antaranya, ada pintu air, waduk, dan rumah pompa. ''Kita berhasil menurunkan banjir hingga 47 persen meski bujetnya tidak besar,'' jelas Risma.
Membangun pintu air dan rumah pompa mampu menekan cost penanganan banjir. ''Tidak perlu satu badan khusus. Sebab, kalau ada badan khusus bencana banjir, justru cost-nya makin banyak,'' lanjutnya.
Daripada difokuskan pada satu badan penanggulangan, lanjut dia, peralatan penanggulangan bencana disebar ke berbagai pos tanggap bencana dan dinas-dinas. Jika ada insiden seperti kebakaran, banjir, keracunan makanan, dan sebagainya, setiap dinas terkait bisa langsung tanggap mengambil tindakan. ''Kalau ada kebakaran, ya langsung dari dinas kependudukan, misalnya. Mereka ikut mengurus dokumen-dokumen warga korban kebakaran,'' lanjutnya memberikan contoh.
Penggunaan anggaran secara efisien untuk tanggap bencana itu juga digarisbawahi Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi
BERITA TERKAIT
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- Sudah Disetuji KemenPAN-RB, Pemkot Surabaya Merekrut 2.109 PPPK dan 680 CPNS
- Kabar Gembira dari Bu Risma untuk Petugas Pendamping PKH, Semoga jadi PPPK
- Bu Risma Luncurkan Program PENA di Sidoarjo, Ini Tujuannya
- Kemensos Siap Memperluas Kolaborasi dengan Alumni ITS
- Ikatan Alumni ITS Menggelar FGD soal Transisi Energi, Ada Bu Risma