Risma Bakal Dipanggil Mega, Ada Apa?
jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini batal hadir dalam pelaksanaan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bakal calon walikota Surabaya di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri, kemarin (9/5).
Ketidakhadiran tersebut disampaikan langsung kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto pun memaklumi lantaran Risma –sapaan akrab Tri Rismaharini– beralasan memiliki agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Selain itu, PDIP sudah punya skema lain untuk calon petahana (incumbent) yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
”Incumbent akan dipanggil langsung oleh Bu Mega (sapaan akrab Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Red) ke Jakarta,” ujar Hasto sebelum pelaksanaan fit and proper test kemarin.
Hasto tidak menyebutkan secara pasti kapan pemanggilan itu dilakukan. Hanya, dipastikan kepala daerah petahana yang pernah diusung PDIP dan akan maju lagi bakal dikumpulkan khusus.
Selain kandidat kepala daerah dari Surabaya, ada calon dari Banyuwangi, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Ngawi yang akan diundang ke Jakarta.
”Khusus Surabaya, saya pribadi menganggap Bu Risma dan Pak Whisnu (Sakti Buana) layak untuk dipertahankan,” tambahnya.
Hasto menyebutkan bahwa sejauh ini Risma dianggap mampu mewujudkan cita-cita partai. Jabatan selama lima tahun dianggap masih terlalu cepat untuk menuntaskan semua programnya. ”Jadi, incumbent akan dapat kesempatan untuk dicalonkan lagi,” ucapnya.
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini batal hadir dalam pelaksanaan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bakal calon
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta