Risma Bakal Menghadapi Tantangan yang Rumit
Ketiga, sebagai mensos baru, Risma mau tidak mau harus berhadapan dengan citra diri lembaga Kemensos yang bisa dibilang ada pada titik nadir dengan berbagai kasus yang menjerat mensos-mensos sebelumnya.
"Mengembalikan citra diri Kemensos tentu bukan pekerjaan gampang yang bisa ditempuh dengan cepat. Setidaknya Risma harus membuktikan Kemensos akan lebih bersih dan berintegrasi ke depan," ucapnya.
Keempat, selama ini Kementerian ini selalu dikaitkan dengan kepentingan politik jejaring partai. Dalam hal ini, Risma memiliki tantangan besar untuk bisa menunjukkan kepada publik bahwa Kemensos bisa independen dari kepentingan politik jejaring partai.
Dalam konteks ini, Risma telah berhasil menunjukkan keberhasilannya bisa lepas dari kepentingan oligarki politik selama dua periode jadi wali kota Surabaya.
"Setidaknya itu yang dibaca oleh publik. Dan mudah mudahan kembali bisa Risma buktikan saat menjadi mensos," pungkas Mochtar.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Namun posisi Mensos juga strategis bagi Risma dalam konteks Pilkada DKI dan Jatim ke depan, atau bahkan jelang Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi