Risma-Bambang Tetap Unggul
Coblos dan Hitung Ulang Pilwali Surabaya
Senin, 02 Agustus 2010 – 07:11 WIB
SURABAYA - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan coblos dan hitung ulang pilwali Surabaya sudah dilaksanakan KPU Surabaya kemarin (1/8). Kendati hasil rekapitulasi resmi dari KPU belum keluar, namun hasil real count dan quick count yang dilansir sejumlah pihak, menyebutkan pasangan Tri Rismaharini-Bambang Dwi Hartono tetap unggul. Itu artinya, hasil coblos dan hitung ulang itu tak berubah jika dibandingkan dengan coblosan 2 Juni lalu. Sebelum coblos-hitung ulang kemarin, posisi pasangan Risma-Bambang memang sudah di atas angin. Pasangan yang diusung PDIP tersebut sudah unggul 29.349 suara dari pesaing terdekatnya, Cacak. Rinciannya (minus lima kecamatan dan dua kelurahan yang coblos ulang kemarin), Risma-Bambang mendapat 291.897 suara dan cacak mengantongi 262.548 suara.
Bukan hanya sekedar menang, pasangan Risma-Bambang justru memperlebar selisih kemenangan. Dari keunggulan yang hanya tiga persen (sekitar 30 ribu suara), menjadi sekitar empat persen (sekitar 40 ribu suara). Real count yang dilakukan DPC PDIP Surabaya menunjukkan, total pasangan Risma-Bambang yang diusungnya meraup 369.984 suara, atau 40,81 persen. Sementara, pesaing terdekatnya, pasangan Arif Afandi-Adies Kadir (Cacak) mendulang 329.879 suara, atau sekitar 36,8 persen.
Sementara itu, real count yang dilakukan BM PAN Surabaya menunjukkan hasil yang tak terlalu beda. Pasangan Risma-Bambang memperoleh 41,08 persen, sementara pasangan Cacak yang diusung Partai Demokrat dan Golkar mendapat dukungan sebanyak 35,93 persen pemilih.
Baca Juga:
SURABAYA - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan coblos dan hitung ulang pilwali Surabaya sudah dilaksanakan KPU Surabaya kemarin (1/8).
BERITA TERKAIT
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung