Risma Banggakan Taman Harmoni, Ini Janji dari Megawati

jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Tismaharini mengajak Presiden RI ke-6, Megawati Soekarnoputri jalan-jalan di taman. Kali ini, Risma mengajak ketua umum PDI Perjuangan itu melihat Taman Harmoni di Keputih, Surabaya, Minggu (1/5) siang.
Dulunya, lahan yang kini menjadi Taman Harmoni merupakan tempat pembuangan akhir (TPA). Tapi sejak awal 2015 lalu, bekas TPA itu menjadi taman dengan berbagai tanaman.
Sekitar hampir setengah jam Megawati dan Risma berkeliling di Taman Harmoni. Terlihat pula mendampingi Megawati antara lain putranya, Prananda Prabowo, Wakil Gubernur DKI Djarot Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana.
Sesekali Megawati berhenti saat melihat tanaman yang menarik perhatiannya. Saat melihat sebuah pohon lamtoro yang baru setinggi semeter, Mega lantas berhenti, memetik sedikit daun dan menciumnya.
Sedangkan Risma sesekali menjelaskan jenis tanaman yang ada di taman itu. Ia sembari menjadi penunjuk arah.
Namun, belum semua lahan bekas lokasi pembuangan sampah itu tertanami. Sebab, masih ada beberapa pekerja yang terus menanam berbagai tanaman di taman yang dibangun dengan APBD Surabaya itu.
Mega pun menjanjikan ke Risma untuk melengkapi tanaman koleksi vegetasi di taman seluas 8,6 hektare itu. “Saya kan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, beberapa tanaman penghias nanti saya kasihkan dari berbagai koleksi yang kami punya," ujar Mega kepada Risma.
Tapi, kemesraan Megawati dan Risma itu justru memunculkan spekulasi tentang kemungkinan mantan kepala dinas kebersihan dan pertamanan Kota Surabaya itu bakal diboyong ke Jakarta. Hanya saja, baik Mega atau pun Risma justru tak mau menjawab pertanyaan soal kemesraan mereka dan pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun depan.
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Anak Yatim di Sulawesi & Maluku
- TNI Salurkan 70 Boat Polyethylene untuk Bantu Penanggulangan Banjir di Bekasi
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar
- Telkom Kembangkan Kramat di Purbalingga jadi Desa Wisata Berbasis Konservasi
- Kepala BKN: SE Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Diterbitkan Besok
- Ini Respons Pakar Hukum soal MA Kabulkan PK Antam Versus Budi Said