Risma Bareng SBY Jadi Pembicara di Paris
Ibu dua anak tersebut membenarkan bahwa seharusnya dirinya dijadwalkan untuk presentasi di sesi ketiga tentang urban heritage. Dia memilih tidak mengambil sesi ketiga karena ingin bertemu dengan para ahli di Paris untuk belajar tentang MRT.
Itu berkaitan dengan rencana Surabaya mewujudkan angkutan masal cepat, trem dan monorel. Sehubungan dengan Surabaya yang semakin memantapkan langkah go international, Risma menuturkan bahwa berbicara di luar negeri adalah kesempatan yang istimewa.
Dengan begitu, Surabaya dikenal di dunia internasional. ”Sekarang orang luar negeri, kalau saya sebut Surabaya, sudah tahu Surabaya yang mana,” ujarnya.
Risma pun mengungkapkan tidak ingin warga Surabaya hanya jadi penonton di kota sendiri. ”Terutama menjelang era MEA, warga Surabaya harus bisa jadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri,” tegasnya. (ima/awa/jee/jpnn)
JPNN.com SURABAYA – Surabaya, Jawa Timur kembali bersuara di kancah internasional. Selasa nanti (2/6) Wali Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat