Risma Bareng SBY Jadi Pembicara di Paris

Ibu dua anak tersebut membenarkan bahwa seharusnya dirinya dijadwalkan untuk presentasi di sesi ketiga tentang urban heritage. Dia memilih tidak mengambil sesi ketiga karena ingin bertemu dengan para ahli di Paris untuk belajar tentang MRT.
Itu berkaitan dengan rencana Surabaya mewujudkan angkutan masal cepat, trem dan monorel. Sehubungan dengan Surabaya yang semakin memantapkan langkah go international, Risma menuturkan bahwa berbicara di luar negeri adalah kesempatan yang istimewa.
Dengan begitu, Surabaya dikenal di dunia internasional. ”Sekarang orang luar negeri, kalau saya sebut Surabaya, sudah tahu Surabaya yang mana,” ujarnya.
Risma pun mengungkapkan tidak ingin warga Surabaya hanya jadi penonton di kota sendiri. ”Terutama menjelang era MEA, warga Surabaya harus bisa jadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri,” tegasnya. (ima/awa/jee/jpnn)
JPNN.com SURABAYA – Surabaya, Jawa Timur kembali bersuara di kancah internasional. Selasa nanti (2/6) Wali Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi