Risma Belum Mau Bicara Hak Ahli Waris Korban AirAsia
jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismahrini belum mau bicara mengenai hak ahli waris korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Minggu, 28 Desember 2014. Dia juga belum melakukan pengawasan terhadap pembayaran asuransi korban yang jenazahnya sudah ditemukan.
Risma mengatakan saat ini pihaknya masih fokus kepada pencarian korban. “Kami belum tahu nanti akan bagaimana kelanjutan proses pengurusan asuransi setelah operasi dihentikan. Sebab, kami tidak punya hak untuk bicara soal itu. Kami tunggu saja kelanjutan pencariannya dulu,” kata Risma seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Kamis (29/1).
Sementara itu, total warga Surabaya yang terdaftar dalam manifes pesawat berjumlah 78 orang. Sedangkan, baru 26 orang yang ditemukan. Sisanya masih belum jelas.
Terkait penerbitan akte kematian, itu hanya akan diterbitkan jika jenazah korban telah diidentifikasi dan ahli warisnya jelas. Jika jenazah belum ditemukan, akte kematian akan diberikan setelah operasi pencarian dihentikan oleh Basarnas. Jika ahli waris dari korban belum jelas, itu akan ditentukan melalui keputusan pengadilan negeri (PN). (ima/opi/awa/jpnn)
SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismahrini belum mau bicara mengenai hak ahli waris korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kotawaringin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh