Risma dan Ahok Saling Serang, Please Tetap Tenang ....
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyatakan saling memprovokasi dalam politik jelang pemilihan kepala daerah bukanlah hal aneh. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari strategi politik untuk meraih dukungan publik.
Hendrawan menyatakan hal itu untuk menanggapi perang statement antara Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Ketika Bu Risma membalas pernyataan Pak Ahok, itu juga bagian dari strategi politik untuk meraih dukungan publik," kata Hendrawan, saat dihubungi wartawan, Jumat (12/8).
Anggota Komisi XI DPR itu menambahkan, dalam politik juga ada positioning sebagaimana pemasaran. Tujuannya agar ada kesan tertentu dari publik terhadap politikus tertentu.
"Marah, diam, cuek kemudian macam-macam sampai kepada pokoke, adalah bagian dari strategi politik memosisikan diri agar publik memberikan persepsi sebagaimana yang diharapkan," tegasnya.
Karenanya guru besar ilmu ekonomi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga itu mengatakan, saling sindir dalam politik merupakan hal wajar sepanjang tidak sampai menimbulkan sakit hati. “Yang penting jangan sampai diinternalisasi, jangan sampai dipendam sehingga menjadi sakit hati," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyatakan saling memprovokasi dalam politik jelang pemilihan kepala daerah bukanlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KY Bakal Dalami Putusan Hakim soal Vonis 6 Tahun Harvey Moeis
- Kabar soal Kuota Haji 2025, Simak nih!
- Detik-Detik Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium, Ada Rekaman CCTV
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah
- Karyawan PT Sritex Bakal Demo di Jakarta, Sebut Nama Prabowo
- Presiden Diminta Benahi Penegakan Hukum Menyusul Kasus yang Dialami Alex Denni