Risma Diprediksi Memanfaatkan Jeda 2 Tahun Anies Baswedan Menganggur
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, para pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai khawatir dengan gebrakan-gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Risma diketahui belakangan ini banyak melakukan blusukan, termasuk menyapa tunawisma yang ada di DKI Jakarta.
"Ketika masih menjadi wali kota Surabaya, Risma belum menjadi ancaman. Namun ketika dia menjadi menteri, sepertinya akan menjadi ancaman bagi Anies," ujar Ujang Komarudin kepada JPNN.com, Senin (18/1).
Menurut dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini, gebrakan Risma di DKI Jakarta secara tidak langsung bakal mengganggu elektabilitas Anies.
"Terbukti, ketika Risma blusukan di DKI langsung direspons negatif oleh para pendukung Anies. Artinya, memang mereka merasa ada ancaman dari segi popularitas dan elektabilitas," ucapnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini lebih lanjut menilai, Anies Baswedan tentu tidak ingin basis dukungannya menyusut.
Pasalnya, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu baru satu periode menjabat gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, namanya belakangan juga kerap disebut-sebut berpotensi maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Rangkaian gebrakan Tri Rismaharini atau Bu Risma dinilai mengancam elektabilitas Anies Baswedan.
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi