Risma Diprediksi Memanfaatkan Jeda 2 Tahun Anies Baswedan Menganggur
Karena itu, menjaga elektabilitas tetap tinggi, menjadi sebuah kewajiban.
Terlebih jika pada 2022 diputuskan tidak ada pilkada dan digabung secara serentak bersamaan dengan Pileg dan Pilpres pada November 2024.
"Jika Pilkada 2024, maka Risma berpeluang jadi gubernur. Nah, masa jabatan Anies yang terpilih di 2017 kan habisnya di 2022. Artinya, ada jeda dua tahun ke 2024 Anies menganggur," ucapnya.
Ujang menegaskan, jeda dua tahun tanpa jabatan merupakan waktu yang cukup panjang.
Kondisi tersebut tentu sangat tidak baik bagi elektabilitas Anies nantinya.
"Dari 2022 ke 2024 Anies menganggur, tak punya posisi karena tak lagi jadi gubernur DKI. Nah inilah yang kemungkinan akan dimanfaatkan oleh Risma. Untuk saat ini mungkin belum akan menggerus elektabiltas Anies, karena gebrakan Risma langsung di-counter oleh pendukung Anies, tetapi sangat mengganggu Anies," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Rangkaian gebrakan Tri Rismaharini atau Bu Risma dinilai mengancam elektabilitas Anies Baswedan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano