Risma Gelo

Oleh Dahlan Iskan

Risma Gelo
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tentu SK Gubernur itu tidak salah. Memang sudah seharusnya begitu. Sesuai dengan UU yang berlaku.

Namun seandainya jabatan Plt itu bisa jatuh ke orang yang dikehendaki Bu Risma rasanya akan berbeda.

Suasana tidak nyaman itu toh tidak akan lama. Kurang dari 2 bulan. Dan yang penting cita-cita Whisnu untuk menjadi wali kota akhirnya terkabul –meski hanya untuk 1,5 bulan.

Yang akan lama kelihatannya adalah suasana kurang nyaman lainnya: hubungannyi dengan gubernur Jatim. Yang selama pandemi kemarin penuh dengan drama. Bu Risma, sebagai wali kota, merasa tidak sejalan dengan gubernur.

Kini Bu Risma menjabat menteri sosial. Yang secara hierarki di atas gubernur. Apakah perang dingin itu akan berlanjut ke babak berikutnya.

Namun Bu Khofifah, sang gubernur, sudah memberikan ucapan selamat kepada Bu Risma. Atas jabatan barunyi itu.

Semestinya segala luka bisa segera sembuh. Apalagi Bu Khofifah, dulu, adalah menteri sosial yang kini dijabat Bu Risma.

Di birokrasi perputaran roda itu kadang memang agak aneh.(disway.id)

Pesta rakyat satu minggu rasanya belum cukup untuk ucapan terima kasih kepada Risma atas pengabdiannya yang luar biasa selama 10 tahun di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News