Risma Ingin Kembangkan Kampung Bernilai Sejarah di Surabaya jadi Tempat Wisata
jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya berupaya mengembangkan kampung-kampung yang memiliki nilai sejarah dan sangat unik serta menarik menjadi tempat wisata.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya telah menemukan beberapa spot atau tempat bersejarah di berbagai titik, seperti halnya masjid yang dibangun sejak tahun 1.800-an, kemudian Sumur Kuno yang letaknya di dalam tanah, dan penemuan tempat berserjarah lainnya.
"Kalau Sumur Kuno sudah ada sejak zaman Majapahit, banyak yang kami temukan," katanya, Kamis (19/11).
Selain itu, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini mengatakan tempat-tempat yang telah menjadi temuan itu akan segera dibuka.
Tentunya, kata dia, setelah benar-benar aman dari pandemi COVID-19.
Ia juga menyebutkan masyarakat sangat antusias melihat itu sehingga itu akan menghidupkan ekonomi di perkampungan.
"Saya melihat COVID- 19 di Surabaya relatif aman. Kalau trennya stabil di angka itu maka, mudah-mudahan akan segera dibuka," katanya.
Tidak hanya itu, Risma juga menjelaskan perkembangan kota selama beberapa tahun terakhir, salah satunya berbagai upaya dalam menurunkan suhu udara 2 derajat Celsius.
Tempat bersejarah di Surabaya yang sudah ditemukan di antaranya masjid yang dibangun sejak tahun 1.800-an, dan Sumur Kuno yang letaknya di dalam tanah.
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol