Risma ke Nganjuk: Warga Perlu Direlokasi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendatangi lokasi longsor yang berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa, (16/2).
Kedatangan Risma bersama Menko PMK tersebut untuk memastikan penangangan bencana longsor.
Kader PDIP tersebut menyerahkan bantuan senilai Rp443.940.300 untuk korban bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos.
Risma menyebutkan penanganan korban bencana longsor berjalan baik, termasuk operasional dapur umum yang dikelola Tagana telah menyiapkan kebutuhan makan pengungsi.
"Hanya saja, warga yang menempati lokasi rawan bencana perlu direlokasi. Nanti dikoordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Nganjuk,” ucap Risma dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Rabu, (17/2/2021).
Kemensos mengerahkan dari berbagai daerah sebanyak total 55 personel. Tagana Kabupaten Madiun sebanyak 6 orang, Kabupaten Tuban sebanyak 8, Kabupaten Nganjuk sebanyak 30 orang, Kabupaten Ponorogo sebanyak 5 orang, dan Kabupaten Kediri sebanyak 6 orang.
Selain itu, ikut terlibat juga dari FK Tagana (Tim Koordinasi Tagana) sebanyak 20 orang.
Kemensos juga menyiapkan tenaga berpengalaman dan sudah bekerja sejak awal bencana.
Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mendatangi lokasi longsor mengatakan korban longsor perlu direlokasi ke daerah yang lebih aman.
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
- Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, Ribuan Tim SAR Dikerahkan
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak