Risma Pamer Merdeka Dari Sampah ke Pangeran Charles
jpnn.com, SURABAYA - Event akbar Merdeka Dari Sampah (MDS) dan Kampung Bantaran Sungai 2017 yang digagas Radar Surabaya bersama Pemkot Surabaya, resmi dibuka oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Graha Sawunggaling, Sabtu (13/5).
Yang membanggakan, momen akbar tahunan ini oleh orang nomer satu di Pemkot Surabaya siap dipamerkan di hadapan Pangeran Charles, putra pertama dari Penguasa Britania Raya, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Risma, sapaan wali kota Surabaya, mengaku dirinya telah diundang secara langsung oleh Pemerintah Inggris melalui Prince of Wales International Sustainability Unit pada 28 Mei mendatang.
Nantinya, ia bakal mempresentasikan pengolahan sampah di hadapan Pangeran Charles dan Pangeran William.
Menurut Risma, selama ini pengolahan sampah di Surabaya sudah sangat bagus.
“Pengolahan sampah kita sudah dikenal dunia. Makanya, jangan dikira pengolahan sampah itu sepele. Ini memiliki dampak besar bagi lingkungan. Kalau bukan karena pengolahan sampah, mana mungkin aku diundang Pangeran Charles? Nggak mungkin. Ini semua karena kalian (warga) semua,” lanjut wanita kelahiran Kediri itu.
Risma pun berjanji bakal menyampaikan salam dari seluruh warga Surabaya kepada Pangeran Charles dan William.
“Nanti pasti aku sam paikan salamnya ibuibu (motivator) ke Pangeran Charles. Aku bakal bilang kalau Pangeran Charles dan William dapat salam juga dari seluruh warga Surabaya,” ucapnya.
Event akbar Merdeka Dari Sampah (MDS) dan Kampung Bantaran Sungai 2017 yang digagas Radar Surabaya bersama Pemkot Surabaya, resmi dibuka oleh Wali
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter
- 3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura