Risma: Sekarang Ini Saya Ngemis ke Pak Gubernur
Kamis, 01 Desember 2016 – 13:50 WIB
jpnn.com - SURABAYA-- APBD 2017 untuk Jatim masih menyisahkan ganjalan meski sudah digedok kemarin.
Salah satunya anggaran bantuan operasional pendidikan daerah (bopda) yang dianggap menyalahi aturan.
Pemkot masih memasukkan anggaran Rp 180 miliar untuk SMA/SMK. Padahal, SMA/SMK beralih ke provinsi per 1 Januari mendatang.
Anggota komisi D Reni Astuti sampai melakukan interupsi dalam rapat paripurna kemarin.
Dia mengingatkan pemkot bahwa anggaran tersebut tidak memiliki cantolan hukum.
Bila dipaksakan, anggaran itu tidak bisa dicairkan.
"Ujung-ujungnnya, SMA/SMK malah tidak bisa gratis," ujar politikus PKS tersebut.
Dalam interupsinya, Reni menawarkan opsi bantuan keuangan kepada provinsi.
SURABAYA-- APBD 2017 untuk Jatim masih menyisahkan ganjalan meski sudah digedok kemarin. Salah satunya anggaran bantuan operasional pendidikan daerah
BERITA TERKAIT
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya