Risma Siap Hadapi DPR Soal 21 Juta Data Ganda Bansos
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Bu Risma siap memberikan penjelasan mengenai persoalan 21 juta data ganda bantuan sosial (bansos) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Persoalan data ganda itu sebelumnya sudah disampaikan Bu Risma kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tugas saya memang harus menjelaskan ke DPR. Siap enggak siap, harus berangkat," ujar Risma saat ditemui di Gedung Aneka Bhakti Jakarta, Senin (10/5).
Risma membantah tuduhan salah satu anggota Komisi VIII DPR bahwa dirinya bekerja dan mengambil keputusan sepihak, melainkan berkat bantuan para pegawai di Kementerian Sosial (Kemensos).
"Memang saya harus menyampaikan itu. Iya, itu tanggung jawab saya," kata mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode ini.
Sebelumnya, Komisi VIII DPR akan memanggil Risma terkait laporan adanya 21 juta data ganda penerima bansos Covid-19.
Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf melalui keterangan tertulisnya mengatakan Komisi VIII selaku mitra mensos belum pernah memperoleh laporan tersebut.
Ketua DPP PKS itu juga mempertanyakan data ganda yang dimaksud oleh Mensos Risma. Sebab, sampai saat ini Bukhori mengaku belum menerima keterangan terperinci dari menteri sosial terkait data ganda yang dimaksud.
Bu Risma siap memberikan penjelasan kepada DPR soal 21 juta data ganda bansos. Masalah data ganda ini sebelumnya sudah dibawa Risma ke KPK.
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI