Risma Temui Lagi Keluarga Penumpang AirAsia
Selasa, 30 Desember 2014 – 10:12 WIB
Dispendik juga mengimbau sekolah-sekolah di Surabaya untuk tidak melakukan kegiatan ke luar kota selama libur panjang ini. Mereka pun telah mengeluarkan surat edaran untuk kepala sekolah per 22 Desember lalu. Intinya, melarang sekolah melakukan kegiatan bersama murid ke luar kota.
Kebijakan tersebut sejatinya berlaku sejak dua tahun lalu. Namun, kata Ikhsan, dispendik tidak berwenang melarang keluarga yang ingin menghabiskan waktu untuk berlibur ke luar kota.
Sementara itu, di kediaman Kapten Iriyanto, pilot yang membawa AirAsia QZ8501, tamu terus berdatangan. Ayah Iriyanto, Suwarto, 67, tiba di rumah Iriyanto di Pondok Jati, Sidoarjo, dari Jogjakarta sekitar pukul 02.00 kemarin (29/12). Dia beserta sanak keluarga bergegas ke Sidoarjo begitu mendengar putranya menjadi pilot pesawat yang hilang tersebut. ''Semoga anak saya selamat,'' kata Suwarto.
Dia menemui tamu yang terus berdatangan. Mereka memberikan dukungan moral kepada keluarga. Selain kerabat dari Jogja, keluarga RR Widiya Sukasi Putri, istri Iriyanto, dari Madiun turut datang. Beberapa teman dekat juga menyempatkan untuk berkunjung.
SIDOARJO - Pendataan warga Surabaya yang ikut dalam penerbangan pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan. Jika sebelumnya disebutkan ada 77 warga
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso