Risma Tolak Jadi Cagub Jatim? Begini Kata Hasto
jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menghormati sikap masing-masing kadernya, terkait proses pencalonan kepala daerah.
Termasuk sikap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang disebut-sebut menolak untuk maju sebagai calon gubernur atau calon wakil Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018.
"Ya tentu saja kami mendengarkan masukan seluruh pihak, kami juga menghormati pilihan dari Ibu Risma," ujar Hasto di kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
Meski demikian, PDIP kata Hasto, melihat kepentingan bangsa dan negara. Karena itu kepada seluruh kader yang diinginkan masyarakat untuk maju sebagai calon kepala daerah, PDIP berharap dapat memberi merespons yang positif.
"Semua melihat bahwa rakyat yang berdaulat. Ketika rakyat menghendaki sosok yang dinilai mampu mengayomi, menyatukan dan membawa harapan yang lebih baik, kami harapkan untuk dapat betul-betul merespons apa yang menjadi harapan rakyat tersebut," ucapnya.
Meski demikian, Hasto memastikan PDIP belum memutuskan siapa pasangan calon yang aka diusung untuk Pilgub Jatim.
"Kami yakin ketika Bu Mega mengambil keputusan, maka perpektif, sejarah, aspek kinerja dan prestasi dan kemampuannya untuk membawa harapan hidup yang lebih baik, kesejahteraan lahir batin, betul-betul akan jadi pertimbangan Ibu Mega," pungkas Hasto.(gir/jpnn)
DPP PDI Perjuangan menghormati sikap masing-masing kadernya, terkait proses pencalonan kepala daerah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Berhasil Finis Lari 10K, Hasto PDIP Langsung Sindir Jokowi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu