Risma Wacanakan Jalur Khusus Rombongan Suporter

Risma Wacanakan Jalur Khusus Rombongan Suporter
Kerusuhan suporter Bonek Persebaya di jalan Banyu Urip terjadi di atas jembatan Tol Surabaya-Gempol yang menunggu datangnya suporter Aremania Malang melewati jalan tersebut hinga dini hari. Aparat keamanan melakukan pembubaran massa dengan mengejar para pembuat riciuh. Suporter yang bentrok dengan aparat sempat mambakar satu Truk pengguna jalan Tol pada dini hari. (08/03/13) FOTO: Guslan Gumilang/Jawa Pos
Gesekan antarsuporter saat rombongan Aremania melewati kawasan Surabaya sebenarnya tidak hanya terjadi Kamis lalu. Itu kejadian yang selalu terulang. Artinya, kalau saja semua pihak mau belajar, hal tersebut bisa diantisipasi agar tidak terjadi.

Rombongan Aremania bisa diarahkan agar tidak melalui Sidoarjo dan Surabaya. Dari Malang, mereka bisa menuju Gresik dengan melalui Batu-Kandangan-Pare-Jombang-Babat-Lamongan-Gresik. Jalur itu memang lebih jauh dan lambat. Namun, sekali lagi, itu lebih selamat.

Meski selama ini dikenal kurang baik di masyarakat, Bonek dinilai Risma tetap kelompok yang bisa diatur. Kamis malam dia mendatangi ruas tol yang disisir Bonek. Risma langsung meminta berbagai benda berbahaya yang dibawa Bonek. "Ternyata mereka memberikan benda-benda itu. Mereka bisa diatur kok," ujarnya.

Terkait dengan meninggalnya seorang Bonek bernama Erik Setiawan Kamis lalu, Risma mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. "Ini yang terakhir. Tidak boleh ada korban jiwa lagi," tandas Risma.

SURABAYA - Kalau saja pihak-pihak terkait bisa menjaga diri dan melaksanakan perannya dengan baik, bentrokan Aremania dengan Bonek Kamis lalu (7/3)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News