Risma
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bahkan, belum apa-apa nama Risma sudah dimunculkan sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Pada hari-hari pertama bertugas menjadi menteri sosial, Risma masih melanjutkan kebiasan teatrikalnya seperti waktu masih di Surabaya.
Ia terjun ke bantaran sungai di belakang kantor kementerian di bilangan Salemba, dan berbicara dengan para penghuni bantaran.
Yang paling mencolok adalah ketika Risma menemui seorang gelandangan di Jl Sudirman. Aksi Risma ini viral di mana-mana, tetapi kemudian menjadi bumerang karena ada kecurigaan gelandangan itu settingan.
Selama ini Jl Sudirman dikenal steril dari gelandangan.
Maunya caper atau pansos, tetapi yang terjadi malah kena tampol di muka. Aksi teatrikal Risma itu terbongkar dan mendapat respons negatif dari netizen.
Sampai sekarang tidak terdengar lagi aksi-aksi Risma seperti itu.
Karena Risma sangat dekat dengan Mega, maka penghinaan terhadap Risma sama saja dengan menghina Megawati.
Muka Risma bisa terselamatkan. Namun, insiden Alor menunjukkan kinerja Risma tidak moncer-moncer amat.
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku