Risty Tagor Utamakan Ibadah Ketimbang Gaya

jpnn.com - SEJAK menikah dan memiliki buah hati, Risky Tagor menjaga betul penampilannya. Dia tidak lagi tampil seksi dengan busana terbuka seperti masa remaja dulu. Sebaliknya, istri dari aktor Rifky Balweel itu berusaha menjaga penampilannya dengan busana hijab.

”Sejak berumah tangga aku memang berusaha untuk menjaga penampilan. Kalau pun keluar rumah aku nggak yang menggunakan baju terbuka,” ujar Risty Tagor seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (21/7).

Menurut perempuan kelahiran Jakarta, 12 april 1989 itu, busana merupakan cerminan rumah tangganya. Dengan berusaha menjaga diri berpenampilan muslimah, dirinya memberikan contoh yang baik bagi anaknya, Arsen Raffa Balweel dan keluarga yang baru dibangunnya itu ”Bukan karena aku sudah berumah tangga juga, tetapi aku berusaha memberikan contoh yang baik bagi keluarga. Kalau aku sendiri nggak bisa menjaga diri, bagaimana keluarga aku nanti?” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan Risty, untuk mengunakan busana tertutup tidak harus menunggu, akan tetapi selama itu bisa dilakukan mulai sekarang kenapa tidak? Dan busana tertutup tersebut tidak harus menutupi aurat. ”Fesyen hijab itu kan nggak semua tertutup. Dengan kerudung pun aku merasa nyaman kok,” katanya.

Nah dalam memilih fesyen hijab, Risty merasa nyaman dengan busana yang simple. Bukan karena tidak mampu berkreasi, akan tetapi dengan beragam aktivitas dirinya tidak mau dipersulit dengan beragam motiv dan pernak-pernik yang berbeda. ”Aku lebih suka yang langsung dan nggak banyak pentul, simple dan ready to wear, tapi tetap cantik,” kata bintang sinetron Anak-Anak Manusia itu.

Mengenai motif dan warna fesyen hijab yang digunakan, perempuan berdarah Batak dari ayah dan Aceh dari ibunya itu berinovasi tersendiri. Bintang film Perempuan Berkalong Surban ini tidak mau terpaku dengan model yang ada. Dia pun terkadang berinovasi sendiri dengan membuat desain fesyen hijab.

”Konsep aku itu simple, yang pemakainya nggak pakai waktu, karena wanita muslimah itu memaksimalkan ibadah dalam berbusana. Bukan memaksimalkan gaya dalam berpenampilan,” terangnya. (ash)