Rita Paling Berpeluang Pimpin Kaltim
jpnn.com, BANJARMASIN - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei terkait pemilihan gubernur Kalimantan Timur 2018.
Riset bertajuk "Survei Opini Masyarakat Kalimantan Timur tentang Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur pada 2018 ini dilakukan demi menjaga dan mengawasi pesta demokrasi di Indonesia, khususnya di Kaltim.
"Serta sebagai potret kondisi ekonomi dan sosial di Kalimantan Timur," kata Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono, Minggu (10/9).
Arifin menjelaskan, berdasarkan daftar pemilih 2014 lalu, setidaknya ada lebih dari 2,5 juta jiwa penduduk Kaltim yang akan mengikuti pilkada 2018 nanti.
Penelitian ini melibatkan 1851 responden dan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of eror lebih kurang 2,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
LKPI memilih 13 tokoh yang disebut akan maju pilgub Kaltim. Yakni, mantan Wagub Kaltim Farid Wadjdy, anggota DPR Fraksi PKS Hadi Mulyadi, Bupati Kutai Barat periode 2006-2011 dan 2011-2016 Ismael Thomas, Bupati Kutai Timur periode 2009–2011 dan 2011-2015 Isran Noor, Bupati Kutai Timur periode 2003–2006 Mahyudin.
Kemudian, Bupati Berau periode 2005-2010 dan 2010-2015 Makmur, Rektor Universitas Mulawarman Masjaya, Bupati Kutai Kartanegara periode 2010-2015 dan 2016–2021 Rita Widyasari.
Ada pula Wali Kota Samarinda periode 2010-2015 dan 2016–2021 Syaharie Jaang, Wali Kota Balikpapan periode 2011–2016, 2016-2021 Rizal Effendi, Wali Kota Bontang periode 2001–2006 dan 2006–2011 Sofyan Hasdam, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya, dan Bupati Penajam Paser Utara periode 2013–2018 Yusran Aspar.
Itu berdasarkan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI)
- Jago PKS-Gerindra Menang Pilkada, Relawan Jalan Kaki 29 Jam
- Tidak Bisa Mencoblos, Cagub Kaltim Mimpi di Puncak Gunung
- Banyak Surat Suara Pilkada Kaltim 2018 Rusak
- Pilgub Kaltim: Syahrie Jaang-Awang Ferdi Trending di Twitter
- Tolak Berpasangan dengan Kapolda, Kader Demokrat Dipolisikan
- Kapolda Kaltim Masuk Bursa Cagub