Ritel Modern Genjot Penjualan Smartphone
Padahal, sebenarnya jumlah konsumen yang membeli seluler lewat aplikasi tidak banyak. Masih lebih banyak yang datang langsung ke toko.
Sampai bulan keempat tahun ini, pasar smartphone masih lesu. Sebab, bisnis gawai sepanjang tahun lalu juga cenderung stagnan.
Owner Apollo Gadget Store Irwan Haryanto menjelaskan, salah satu faktor penyebabnya adalah daya beli konsumen yang belum stabil.
Persaingan dengan ritel elektronik modern atau platform daring, menurut dia, tidak terlalu memengaruhi kinerja tokonya.
Meskipun pasar smartphone di seluruh segmen cenderung sepi, menurut Irwan, penjualan handphone middle high justru meningkat.
’’Uniknya, market smartphone kelas Rp 5 juta malah bagus karena daya beli masyarakat (pada segmen tersebut, Red) stabil,’’ terangnya.
Segmen tersebut berhasil menyumbang sekitar 30 persen terhadap total pendapatan Apollo.
Terpisah, Chief Executive Officer Blibli.com Kusumo Martanto mengatakan bahwa handphone dan gawai menjadi item yang paling laris dibeli selama promo belanja online akhir tahun.
UFO kini mulai menjajakan smartphone. UFO sebenarnya merupakan ritel modern yang awalnya berfokus pada produk elektronik seperti AC, TV, kulkas, dan mesin cuci.
- Kejar Pertumbuhan Penjualan, Ritel Elektronik Agresif Ekspansi
- 2 Pendorong Utama Penjualan Elektronik Membaik
- Penjualan HP Tahun Ini Diprediksi Bakal Turun 3 Persen
- Jelang Tutup Tahun, Penjualan Samsung Masih Paling Kuat
- Dijegal Banyak Pesaing, iPhone X Perkasa di Q1 2018
- Dongkrak Penjualan Ponsel dengan Pameran dan Undian