Ritual Berikan Sesembahan Saat Menyetem Gamelan Tetap Dilakukan di Australia

Pekan lalu, gamelan ini pun di-tuning atau disetem, dan tentunya tidak dilakukan dengan asal-asalan.
Instruktur gamelan dari Murdoch University, Tom Suffling, bahkan rela mendatangkan ahli gamelan Jawa Timur, Sutendri Yusuf untuk melakukannya.
Proses menyetem gamelan pun dilakukan sama persis dengan di Indonesia, diawali dengan memberikan sesembahan.
"Kita harus meminta izin terlebih dari arwah leluhur terlebih dahulu sebelum memperbaiki, dan menawarkan mereka kopi, rokok, dan menyan," kata Pak Tendri.
Menurutnya, pemberian sesajen seperti ini bertujuan agar proses penyeteman bisa berjalan lancar.
Kemudian proses penyeteman dari 80 instrumen gamelan ini dilakukan dan memakan waktu hingga hampir seminggu.
Profesor Hill mengaku bahwa semua proses penyeteman yang dilakukan di Austrlaia harus sama persis dengan di Indonesia.
Murdoch University di Perth, Australia Barat memiliki seperangkat alat musik gamelan. Beberapa waktu alat musik di-tuning atau disetem. Uniknya
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia