Ritual Pengulapan Agar Roh ANG Tidak Gentayangan
jpnn.com - JPNN.com DENPASAR – Usai dilakukan pra rekontruksi, Kepala Sekolah SDN 12 Sanur, Ketut Rute bersama sejumlah guru melakukan acara pengulapan dirumah ANG, di Jalan Sedap Malam, Nomor 26, Denpasar Timur, Bali. Ketut Rute menyampaikan jika ritual tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memanggil roh ANG agar tidak bergentayangan.
“Istilahnya Pengulapan, dengan tujuan memanggil roh ANG agar kembali ke alamnya,” jelas Rute seperti yang dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group), Sabtu (13/6).
Dirinya menambahkan jika ritual tersebut menggunakan sesajen Pejati dan beberapa banten lainnya yang nantinya juga akan dibawa sampai ke tempat ANG dikubur. “Itu agar badan halusnya menyatu dengan badan kasarnya,” lanjutnya. Sesajen akan diletakkan ditempat dimana ANG ditemukan.
Selain itu pria berkaca mata tersebut juga menyampaikan bahwa pihak sekolah akan mengadakan persembahyangan kembali di SDN 12 Sanur Jumat (12/6) (hari ini,Red) untuk mendoakan ANG agar rohnya dapat menyatu dengan Tuhan Yang Maha Esa.
“Besok kami akan kembali menyelenggarakan persembahyangan bersama anak-anak dan guru di sekolah sekitar pukul 09.00,” lanjutnya.
Ya, saat ditemukan, kondisi ANG sudah tewas dalam keadaan menyedihkan. Dia dikubur pembunuhnya di bawah kandang ayam yang di halaman belakang rumah orang tua angkatnya. Kala ditemukan, jasad ANG dibalut sprei dengan memeluk boneka barbie kesayangannya.
Tak hanya itu, di leher ANG ditemukan luka jeratan dan seutas tali masih ada di bagian tubuh tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Rute pun yakin pembunuh ANG lebih dari 1 orang. “Saya yakin bukan Agustinus (pembantu keluarga orang tua angkat ANG) sendiri yang membunuh ANG. Karena didalam rumah kan bukan Agustinus saja yang tinggal,” tegasnya.
JPNN.com DENPASAR – Usai dilakukan pra rekontruksi, Kepala Sekolah SDN 12 Sanur, Ketut Rute bersama sejumlah guru melakukan acara pengulapan
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius