Ritual Potong Rambut Gimbal Tutup Festival Dieng 2017
Kesuksesan DCF 2017 tidak luput dari pelestarian budaya dari masyarakat dalam rangkaian festival budaya yang sangat ekspresif. Esthy mengatakan gelaran budaya diprakarsai oleh Pokdarwis ini bisa menjadi triger bagi daerah-daerah lain
"Para komunitas, warga dan pemerintah daerah sangat komitmen untuk melestarikan budaya dan memanfaatkan keindahan alam, ditambah dengan menampilkan atraksi budaya menarik. Semoga DCF ini bisa jadi contoh bagi daerah lain," kata Esthy yang diamini Wawan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata atas dukungan kegiatan pariwisata di Dieng, terutama DCF 2017 "Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang telah banyak membantu selama ini. Saya juga ucapkan terima kasih atas kehadiran kawan-kawan semua di sini.”
“Sangat menyenangkan buat kami, kalau panitia bisa register siapa saja yang datang kali ini, tahun depan akan kita undang. Agar lebih bisa menghormati sesama friend," ucap Ganjar yang sempat berkolaborasi dengan Katon Bagaskara.(adv/jpnn)
Puncak Dieng Culture Festival (DCF) 2017 sukses menarik minat wisatawan mancanegara dan nusantara. Gelaran iru berakhir dengan ritual potong rambut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Dieng Culture Festival 2024: Pesona Budaya Negeri di Atas Awan
- Ini Identitas 4 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Fortuner Masuk Jurang di Jalur Batang-Dieng