Rivai Sebut KPK Tak Bernyali
Kamis, 19 April 2012 – 16:33 WIB
JAKARTA – Lambannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus-kasus besar, kembali menuai kritik. Apalagi Ketua KPK, Abraham Samad pernah berjanji akan menyelesaikan kasus-kasus besar dalam tempo 120 hari dengan memertaruhkan jabatannya. Dia mengatakan, janji Abraham yang akan mengungkap kasus-kasus besar dalam 120 kalau tidak selesai akan pulang kampung juga dipertanyaan. Menurutnya, kalaupun tidak bisa penuh, minimal setengah dari kasus itu harus terungkap.
Bekas Pengacara KPK, Ahmad Rivai, mengatakan awalnya publik sangat berharap lembaga anti korupsi jili III itu lebih berani daripada yang sebelumnya. Tapi, kata dia, pada kenyataannya tidak seperti itu.
“KPK jilid III lebih tidak mempunyai nyali daripada jilid II,” kata Rivai, Kamis (19/4) saat diskusi di Press Room DPR, Senayan, Jakarta. Awalnya diskusi itu mengundang Abraham Samad, namun pengganti Busyro Muqaddas itu tak kunjung hadir.
Baca Juga:
JAKARTA – Lambannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus-kasus besar, kembali menuai kritik. Apalagi Ketua KPK, Abraham
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya