Rival Clubhouse Terus Berguguran, Terbaru dari Spotify
jpnn.com - Dalam waktu dekat Spotify bakal menutup aplikasi siaran langsung audio, Spotify Live, yang dibuat untuk menyaingi Clubhouse.
Laman The Verge dan TechCrunch, Selasa, melaporkan Spotify Live akan ditutup dengan alasan "tidak masuk akal dijadikan aplikasi terpisah".
Meskipun Spotify Live ditutup, platform asal Swedia itu tetap memberikan fitur siaran langsung audio melalui aplikasi utama Spotify, misalnya dengan "listening parties", fitur untuk terhubung dengan artis melalui ruang virtual.
"Meskipun aplikasi Spotify Live sepenuhnya ditutup, kami akan terus berinvestasi, berinovasi dan bereksperimen untuk format-format baru bagi kreator dan pendengar di seluruh dunia," ujar juru bicara Spotify.
Spotify Live pertama kali diluncurkan pada 2021 dengan nama Greenroom, yang dibuat untuk merespons popularitas aplikasi khusus audio Clubhouse.
Spotify, bahkan mengakuisisi layanan audio Betty Labs senilai 67,7 juta dolar AS untuk mengembangkan siaran langsung audio.
Greenroom kemudian berganti nama menjadi Spotify Live supaya lebih dikenal.
Namun, Spotify kemudian menghentikan dana kreator yang mereka gelontorkan untuk Spotify Live dan membatalkan sejumlah acara original di platform tersebut.
Dalam waktu dekat Spotify bakal menutup aplikasi siaran langsung audio, Spotify Live, yang dibuat untuk menyaingi Clubhouse.
- Spotify Rilis Daftar Putar Personalisasi Secara Global
- Cetak 2 Rekor di Spotify, Bernadya Tetap Rendah Hati
- Fitur Ekstensi Spotify Akan Hadir di Google Gemini
- Asyik! Spotify Tambah Kuota Lirik Lagu Bagi Pengguna Gratis
- Spotify Meluncurkan Paket Berlangganan Basic, Sebegini Biayanya
- Fitur My Spotify Menawarkan Pengalaman Memutar Lagu yang Lebih Personal