Rival Menantu Jokowi Akui untuk Memenangi Pilwakot Medan Cukup Berat
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengakui, perjuangan untuk menang dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Medan 2020 cukup berat.
Rival menantu Presiden Joko Widodo itu pun secara khusus meminta kepada masyarakat Kota Medan, mendoakan dirinya bersama pasangannya calon wakil wali kota Medan Salman Alfarisi.
"Perjuangan tidak mudah, banyak sistem yang harus dihadapi. Inilah kenapa kami butuh doa masyarakat terutama warga Medan Petisah," ujar Akhyar dalam keterangannya, Selasa (20/10).
Calon wali kota petahana itu kemudian menyebut, menjalankan roda pemerintahan sangat terikat dengan mekanisme dan birokrasi. Untuk itu diperlukan orang berpengalaman.
"Kepala daerah enggak bisa buat suka-suka, ada mekanismenya. Jika orang yang tak pernah tahu mekanismenya bagaimana? Setidaknya harus berlajar setahun untuk memahaminya. Sedangkan masa pemerintahan (hasil pilkada Kota Medan 2020) cuma tiga tahun setengah," ucapnya.
Akhyar kemudian mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah tergoda iming-iming seperti beras sekilo, dan uang sekian atau mau diberi ini atau itu.
"Itu akan dilakukan, tetapi yang jelas bukan Akhyar-Salman yang melakukannya. Kami tidak punya uang untuk itu. Ayo kita setop hal seperti itu. Ujung-ujungnya nanti uang APBD untuk mengembalikannya," tutur Akhyar.
Dalam kesempatan yang sama, Kordinator Dapil 1, Ananda Sitepu mengatakan, acara sengaja digelar berthema 'Silaturahmi dan Doa Buat Akhyar dan Salman' agar pasangan tersebut bisa memenangkan kontestasi Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Rival menantu Presiden Jokowi pada Pilwakot Medan 2020 mengakui, perjuangan untuk menang kali ini cukup berat.
- Kasus Korupsi di KPU Bengkalis Berkaitan dengan Pilkada 2020
- Guspardi Minta Bawaslu Lebih Tegas, Ternyata Ini Alasannya
- Gubernur dan Wagub Sumbar Membeli Mobil Baru, Andre Rosiade Ungkit Pilkada 2020, Menohok
- Alfedri Dilantik Jadi Bupati Siak, Wasekjen PAN: Lanjutkan Pengabdian Kepada Rakyat
- Pengakuan Nurdin Abdullah soal Terima Uang SGD 150 Ribu, Tetapi...
- Polri Antisipasi Kerusuhan di 16 Daerah yang Gelar Pemungutan Suara Ulang