Rivan Nurmulki 'Disandera' Tim Lain, Jakarta Bhayangkara Presisi Enggan Ambil Pusing

jpnn.com, JAKARTA - Enggan bergabungnya pevoli Rivan Nurmulki ke Jakarta Bhayangkara Presisi tidak begitu disesali oleh jajaran manajemen.
Brigjen pol Pipit Rismanto S.I.K.,M.H selaku manajer Bhayangkara Presisi menjelaskan, klub sejatinya sangat ingin menggaet Rivan.
Namun, mantan penggawa VC Nagano Tridents itu lebih memilih bergabung Surabaya BIN Samator di Proliga 2023.
"Kalau ada yang mau menyandera pemain kami tidak mengapa. Masalahnya, mereka adalah anggota Polri dan itu sudah ada kode etiknya," ungkap Brigjen pol Pipit Rismanto saat ditemui di kawasan Senayan, Jumat (30/12) sore WIB.
Jakarta Bhayangkara Presisi sendiri tidak was-was kehilangan Rivan karena datang ke Proliga 2023 dengan tujuan memberikan pembinaan terhadap olahraga voli Tanah Air.
Dengan materi pemain dari kalangan kepolisian, Jakarta Bhayangkara berharap bisa melahirkan pevoli-pevoli handal yang punya masa depan apik bersama instansi Polri.
"Intinya kami membina bola voli, kami sendiri tidak gentar dengan kekuatan tim lawan atau memperebutkan pemain."
"Kami membina yang baru, yang sudah ada akan dioptimalkan, yang baru nantinya akan kami beri peluang. Jadi, bukan gelagapan seolah paranoid karena takut pemain diambil." tambah mantan Kapolres Bangka itu.
Enggan bergabungnya pevoli Rivan Nurmulki ke Jakarta Bhayangkara Presisi tidak begitu disesali oleh jajaran manajemen
- Electric PLN Jadi Kandidat Kuat Juara Proliga 2025 setelah Mendatangkan Kelsey Robinson-Cook
- Melihat Peluang Megawati Hangestri Pertiwi Bermain di Proliga 2025 atau Terbang ke Prancis
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Dipaksa Membumi Seusai Kalah dari Pertamina Enduro
- Jakarta Pertamina Enduro Ukir Sejarah, Tren 10 Kemenangan Popsivo Polwan Runtuh
- Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Bandung BJB Tandamata Gagal ke Final Four Proliga 2025
- Modal Menyulitkan LavAni, Palembang Bank SumselBabel Percaya Diri Tembus Final Four