Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Riyono menyebut rakyat kecil seperti petani dan nelayan menjadi kelompok terdampak dari disahkannya UU Perpajakan yang membuat PPN naik dari 11 pada 2022 menjadi 12 persen di 2025.
Legislator Fraksi PKS itu mengungkapkan kenaikan PPN 12 persen membuat berbagai kebutuhan rakyat kecil meningkat.
"Rakyat kecil, petani, nelayan, dan peternak akan menjadi paling terdepan kena dampaknya" kata Riyono melalui layanan pesan, Selasa (19/11).
Dia mengatakan posisi nelayan makin terjepit di tengah kenaikan PPN setelah Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan PP 85 tahun 2021 tentang PNBP Sektor Kelautan Perikanan.
Aturan itu, kata Riyono, menyasar nelayan kecil dengan kapal 5 GT akan dikenakan pajak sebesar lima persen.
"Kenaikan pungutan pajak ini bertentangan dengan spirit ekonomi Pancasila yang bercorak kerakyatan dan keadilan," lanjut dia.
Riyono melanjutkan pemerintah seharusnya memberikan insentif bagi petani, nelayan, dan peternak agar bisa maju.
Namun, kata dia, kenaikan PPN membuat rakyat makin menderita dan bisa membawa mereka ke ruang kemiskinan.
Anggota Komisi IV DPR RI Riyono mengatakan naiknya PPN menjadi 12 persen bakal meningkatkan jumlah warga miskin.
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP Gegara Membangkang & Temui Jokowi Saat Pilkada 2024
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Bicara Akar Masalah PSN PIK, Chandra Singgung Potensi Konflik Agraria
- Soal PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Suzuki Akan Ambil Sejumlah Langkah
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya