Riza Patria: Sekolah di DKI Jakarta Wajib Tutup 5 Hari Bila Ada Kasus Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan sekolah di wilayah itu wajib ditutup selama lima hari apabila ditemukan kasus Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM).
Menurut Riza Patria, hal ini sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
“Ya, kalau ada Omicron atau Covid-19 di satu klaster itu akan ditutup selama lima hari,” ucap Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/1).
Selain itu, sekolah juga wajib tutup selama 15 hari bila jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di atas lima persen.
Seperti diketahui, Disdik DKI Jakarta memutuskan hari pertama semester genap dimulai Senin (3/1) lalu.
Dalam aturannya, pembelajaran akan dilakukan secara tatap muka dengan kapasitas 100 persen selama enam jam per hari.
Kebijakan tersebut merujuk pada SKB 4 Menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Kemudian, SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Masa Pandemi Covid-19. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Riza Patria mengungkapka sekolah di DKI Jakarta wajib ditutup selama 5 hari bila ditemukan kasus Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM).
Redaktur : Boy
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024