Riza Primahendra Sampaikan Kajian Perkumpulan Amerta Soal Fenomena Ekonomi Lebaran 2025

Pengembangan usaha baru dan perluasan yang sudah berjalan akan ditunda atau dilakukan secara terbatas.
Ketergantungan pada akses dan kualitas pelayanan sosial yang memburuk:
Efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah telah menyebabkan dampak luas khususnya pada akses dan kualitas pelayanan sosial yang semakin memburuk.
Pada sisi lain, PHK dan kenaikan biaya hidup menyebabkan masyarakat semakin tergantung pada pelayanan sosial.
Kondisi yang ada jika tidak segera ditangani akan menyebabkan frustasi sosial yang semakin luas.
Meluasnya Pengangguran
Hanya 25 persen dari total perusahaan yang disurvei mengatakan mau menambah karyawan baru pada tahun 2025.
Sebelumnya, dengan jumlah perusahaan yang sama, 35 persen dari total menyatakan menambah karyawan baru sepanjang 2024 (Mercer Indonesia).
Ketua Perkumpulan Amerta Dr. I Riza Primahendra menyampaikan hasil kajian lembaganya terkait fenomena ekonomi Lebaran 2025.
- Seusai Lebaran 2025, Harga Cabai di Pasar KM 5 Palembang Makin Pedas
- Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
- Kondisi Terkini Lalu Lintas di Pelabuhan Merak pada Puncak Arus Balik 2025
- Arus Balik Lebaran 2025, Kapolri Sampai Bilang Cukup Luar Biasa
- Arus Balik Lebaran 2025 Capai 40 Persen, Kapolri Siapkan One Way Nasional
- Kapolri: Rest Area KM 456 Salatiga Jadi Favorit Pemudik