Rizal Anggap Indonesia jadi Tumbal Neoliberal

Rizal Anggap Indonesia jadi Tumbal Neoliberal
Rizal Anggap Indonesia jadi Tumbal Neoliberal
JAKARTA - Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP), Rizal Ramli menilai Indonesia tidak bisa mengambil manfaat dari globalisasi. Sebab dengan berbagai cara, Bank Dunia, IMF dan mazhab Washington Consensus telah menempatkan negeri ini sebagai korban globalisasi dengan sistem ekonomi neoliberalisme.

"Bank Dunia, IMF dan mazhab Washington Consensus dengan sistem ekonomi neoliberalisme telah menempatkan negeri ini hanya sebagai korban globalisasi," kata Rizal Ramli di Jakarta, Jumat (29/3).

Bagi negara-negara yang lekas sadar akan kekeliruan tersebut dan meninggalkan sistem neolib, kata Rizal, memang bisa mengejar ketertinggalannya dari Barat. Misalnya Jepang, China, Korea Selatan, dan sebagian negara-negara Amerika Latin.

"Sebaliknya, negara-negara yang setia dengan anjuran-anjuran Bank Dunia, IMF dan mazhab Washington Consensus justru kesejahteraan rakyatnya makin terpuruk,” tegas mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.

JAKARTA - Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP), Rizal Ramli menilai Indonesia tidak bisa mengambil manfaat dari globalisasi. Sebab dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News