Rizal Anggap Indonesia jadi Tumbal Neoliberal
Jumat, 29 Maret 2013 – 19:01 WIB
JAKARTA - Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP), Rizal Ramli menilai Indonesia tidak bisa mengambil manfaat dari globalisasi. Sebab dengan berbagai cara, Bank Dunia, IMF dan mazhab Washington Consensus telah menempatkan negeri ini sebagai korban globalisasi dengan sistem ekonomi neoliberalisme.
"Bank Dunia, IMF dan mazhab Washington Consensus dengan sistem ekonomi neoliberalisme telah menempatkan negeri ini hanya sebagai korban globalisasi," kata Rizal Ramli di Jakarta, Jumat (29/3).
Baca Juga:
Bagi negara-negara yang lekas sadar akan kekeliruan tersebut dan meninggalkan sistem neolib, kata Rizal, memang bisa mengejar ketertinggalannya dari Barat. Misalnya Jepang, China, Korea Selatan, dan sebagian negara-negara Amerika Latin.
"Sebaliknya, negara-negara yang setia dengan anjuran-anjuran Bank Dunia, IMF dan mazhab Washington Consensus justru kesejahteraan rakyatnya makin terpuruk,” tegas mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.
JAKARTA - Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP), Rizal Ramli menilai Indonesia tidak bisa mengambil manfaat dari globalisasi. Sebab dengan
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK