Rizal Ditangkap Usai Layani Guru SMP
"ÂSampai di Banjar plat nomornya saya ganti yang palsu belinya di Kelayan. Saya selama di Banjarmasin tidurnya di warnet yang bukanya 24 jam," ujarnya.
Diungkapkan Rizal, ia mendapatkan uang untuk makan dengan menjual jasa pelayanan seks kepada lelaki yang suka hubungan sejenis.
"ÂSaya banyak punya teman di Banjar, salah satunya Taufik, orang Kampung Gedang. Dia semacam germo, kalau saya tidak punya uang tinggal telepon. Taufik carikan seseorang yang ingin minta dilayani, usai melayani saya dibayar Rp50 ribu,"Â katanya.
Tertangkapnya Rizal karena Taufik tahu sepeda motor yang ia gunakan adalah milik Akli yang dicuri Rizal. Bahkan, sebelum tertangkap Rizal sempat melayani seorang guru SMP.
"ÂTaufik berteman juga dengan Akli. Taufik yang teriaki saya maling, padahal saya usai melayani guru SMP itu di rumah Taufik. Upahnya saja belum sempat dibayar, saya keburu diteriaki Taufik maling dan ditangkap warga," ceritanya.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Budi Guna Putra membenarkan telah mengamankan pelaku.
"Kami hanya mengamankan. Laporannya ada di wilayah Tanjung dan pelaku akan kita serahkan ke Tanjung. Petugas di sana dalam perjalanan menuju Banjarmasin," jelas Budi Guna. (lan)
BANJARMASIN - Gara-gara melakukan hubungan sesama jenis, Rizal, warga Karias, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), malah menikmati hari-harinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Warga Semarang Jadi Korban Penusukan Oknum Prajurit TNI
- Polsek Muara Beliti Tangkap Perampok-Residivis Penggelapan Motor
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja