Rizal Duet dengan Eros Djarot
Senin, 12 Januari 2009 – 01:07 WIB
BANDUNG – Rizal Ramli maju selangkah dibandingkan dengan kandidat calon presiden lain. Mantan Menko Perekonomian itu menjadi capres pertama yang telah menetapkan kandidat cawapres. Dia memilih berpasangan dengan Eros Djarot, ketua umum PNBK (Partai Nasional Banteng Kemerdekaan). Ekonom lulusan Boston itu berjanji, jika terpilih menjadi presiden, setiap hari akan memberikan sebutir telur kepada seluruh anak Indonesia yang berusia di bawah 12 tahun. Menurut dia, anak di bawah 12 tahun akan dipasok satu telur setiap hari untuk memenuhi standar gizi angka Indonesia menyongsong era persaingan bebas mendatang.
Deklarasi dua tokoh itu dilakukan di Bandung, Minggu (11/1). Mereka menamakan diri sebagi duet ”Dwitunggal”. ”Pokoknya, kita akan membuat sebuah perubahan ke arah yang lebih baik. Kalau kita ada kemauan untuk mengubah, pasti Tuhan mendukung kita. Dan ingat saudara-saudara, saya imbau semuanya untuk tidak memilih presiden Indonesia yang 4 L alias lu lagi lu lagi,’’ kata Rizal di hadapan ribuan pendukungnya.
Baca Juga:
Selain didukung PNBK, ada beberapa parpol yang sudah menyatakan dukungan terhadap pencalonan Rizal Ramli, yaitu PBR, Partai Pemuda Indonesia, serta Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia. Rizal saat ini memang tengah mengikuti konvensi yang diselenggarakan PBR. Juga mengikuti konvensi yang diadakan DIB (Dewan Integritas Bangsa).
Baca Juga:
BANDUNG – Rizal Ramli maju selangkah dibandingkan dengan kandidat calon presiden lain. Mantan Menko Perekonomian itu menjadi capres pertama
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia