Rizal Ramli Bicara soal Agitasi dan Propaganda Murahan
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli kembali bicara ihwal influencer dan buzzer.
Mantan anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) itu mengatakan, dalam sebuah film dan novel sering ada orang baik dan jahat.
Rizal Ramli menegaskan bahwa di dalam praktik politik menurut Machiavelli, influencer dan buzzer dipakai untuk menghancurkan lawan-lawannya dengan agitasi dan propaganda (agiprop) murahan.
“Dalam novel dan film, sering ada good guys vs bad guys. Dalam politik Machiavelis, keduanya dipakai - influensers nora dan buzzeRP memuji2 pembayar bagaikan nabi, menghancurkan lawan2nya dengan agiprop murahan,” twit Rizal di akun Twitter @RamliRizal dilihat Rabu (8/7).
Namun, Rizal mengatakan hari ini perbuatan para buzzer itu sudah kelewatan dan memecah belah masyarakat.
“Hari ini mereka kebablasan, memecah masyarakat & picu konflik sosial,” kata mantan menteri di era Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid, dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo itu.
Twitan Rizal itu sudah menghasilkan 523 likes, dan 161 retweet. Banyak juga komentar dari warganet merespons twit Rizal Ramli. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Rizal Ramli mengatakan, influencer dan buzzer dipakai untuk menghancurkan lawan-lawannya dengan agitasi dan propaganda murahan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi
- Pakar Rilis Refleksi Komunikasi Satu Dekade Jokowi Lewat Govcom Insights
- Satlantas Polresta Pekanbaru Ajak Pelajar Jadi Influencer Tertib Berlalin-Pelopor Kedamaian Pilkada
- Celeb Agency, Solusi Efektif Meningkatkan Engagement dan Promosi Produk
- Andrew Andika Diamankan Bersama 5 Teman, Salah Satunya Influencer
- Pengalaman Elly Lasut Sangat Dibutuhkan, Influencer Memberikan Dukungan