Rizal Ramli Bilang Cara Ini Tak Perlu Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai konsep 'sedot ekspor' sumber daya alam (SDA) yang selama ini terjadi sudah tidak relevan lagi untuk kondisi sekarang dan masa depan.
"Konsep ‘sedot ekspor’ itu praktiknya menyedot sumber daya alam yang kita miliki, lalu langsung mengekspornya ke luar negeri. Ini tidak relevan lagi untuk kondisi saat ini dan ke depan. Cara seperti itu tidak perlu dilakukan lagi," kata Rizal di Jakarta, Selasa (3/5).
Seharusnya, lanjut dia, setelah menyedot sumber daya alam dilakukan proses pengolahan sehingga sumber daya alam lebih bernilai jual tinggi.
Presiden Joko Widodo lanjutnya, sudah terlebih dahulu paham fenomena 'sedot ekspor' yang ujung-ujungnya merugikan bangsa ini secara keseluruhan.
"Makanya Pak Jokowi dalam kasus Blok Masela yang kaya dengan tambang gas alam mengambil keputusan yang tidak mengenakkan asing yakni memutuskan membangun pengolahan gas alam di Maluku itu harus di darat. Namun ini pasti menguntungkan bangsa dan negara," pungkasnya. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan