Rizal Ramli Bilang Cara Ini Tak Perlu Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai konsep 'sedot ekspor' sumber daya alam (SDA) yang selama ini terjadi sudah tidak relevan lagi untuk kondisi sekarang dan masa depan.
"Konsep ‘sedot ekspor’ itu praktiknya menyedot sumber daya alam yang kita miliki, lalu langsung mengekspornya ke luar negeri. Ini tidak relevan lagi untuk kondisi saat ini dan ke depan. Cara seperti itu tidak perlu dilakukan lagi," kata Rizal di Jakarta, Selasa (3/5).
Seharusnya, lanjut dia, setelah menyedot sumber daya alam dilakukan proses pengolahan sehingga sumber daya alam lebih bernilai jual tinggi.
Presiden Joko Widodo lanjutnya, sudah terlebih dahulu paham fenomena 'sedot ekspor' yang ujung-ujungnya merugikan bangsa ini secara keseluruhan.
"Makanya Pak Jokowi dalam kasus Blok Masela yang kaya dengan tambang gas alam mengambil keputusan yang tidak mengenakkan asing yakni memutuskan membangun pengolahan gas alam di Maluku itu harus di darat. Namun ini pasti menguntungkan bangsa dan negara," pungkasnya. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Awal Tahun Harga Cabai Rawit Merah Meroket jadi Rp 117 Ribu Per Kilogram
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan Sritex
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia