Rizal Ramli: Capres Andalkan Popularitas Melemahkan Demokrasi
Rabu, 20 Februari 2013 – 20:16 WIB
“Mimpi reformasi adalah rakyat sejahtera, demokratis dan supremasi hukum terpelihara, tetapi apa yang terjadi, jauh dari harapan. Bahkan kegiatan kenegaraan kita bagai pasar malam, siapapun bisa masuk berbaur ke dalam,“ ujarnya.
Dikatakannya, mestinya ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 14 persen, tidak hanya 6 persen. “Dengan tingkat pertumbuhan sekarang ini, kita tidak bisa bermimpi mengejar kemajuan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura apalagi Korea, Jepang dan China, “ tegas Rizal Ramli.(fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli mengatakan, indikator popularitas yang selama ini dijadikan sebagai isyarat seseorang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polresta Pekanbaru Gandeng NU dan GP Ansor Sukseskan Pilkada 2024
- Cakada Terkaya di Sumsel, Lucianty Janji Hibahkan Seluruh Gaji jika Terpilih jadi Bupati Muba
- Ahmad Ali Dianggap Paling Inklusif dalam Memperjuangkan Isu Perempuan
- Jawab Aspirasi Masyarakat, Ini 8 Program Unggulan ASR-Hugua untuk Wujudkan Sultra Maju
- Survei: 51,9 Persen Warga Cilegon Tidak Puas Tehadap Kinerja Helldy Agustian
- Agustiar Sabran Mampu Memimpin Kemajuan Kalteng dan Menyejahterakan Rakyat