Rizal Ramli Ingatkan Jurnalis PWJ Jaga Nalar Kritis
jpnn.com, BOGOR - Mantan Menteri Koordinator (Menko) Maritim Rizal Ramli mendorong para jurnalis bersikap kritis dalam menyikapi klaim pemerintah. Harapannya, sikap kritis jurnalis akan memacu kinerja pemerintahan.
Rizal menyampaikan hal itu saat menghadiri diskusi bertitel Membangun Asa Negeri dari Perspektif Jurnalis dalam rangka Kongres IV Poros Wartawan Jakarta (PWJ) di Cilember, Bogor pada akhir pekan lalu. Menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri di era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengatakan, jurnalis pada tahun politik ini harus bisa menjaga diri agar tak terjebak dalam urusan mendukung calon presiden (capres) ataupun kontestan pemilu legislatif.
"Produk jurnalistik bukanlah propaganda politik. Jadi, kalau kawan-kawan masih merasa sebagai jurnalis, sebaiknya tidak terjebak pada dukung mendukung capres atau caleg,” ujarnya.
Lebih lanjut Rizal mengharapkan PWJ aktif dalam mencerdaskan masyarakat dengan bersikap kritis. “Daya kritis harus lebih tajam agar pemerintah mampu berbenah," cetusnya.
Selain itu, Rizal juga melontarkan warning agar para jurnalis di PWJ tidak menghasilkan hoaks. Karena itu, katanya, jurnalis harus aktif melakukan konfirmasi.
“Sebaiknya harus ada crosscheck lagi, jangan sampai justru dimanfaatkan narasumber tersebut. Misalnya soal klaim pemerintah soal terlampauinya target penerimaan negara, apa benar demikian?" tutur Rizal di acara yang juga dihadiri praktisi hukum Patra M Zen itu.(ian/rmo/jpg)
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli mendorong para jurnalis bersikap kritis dalam menyikapi klaim pemerintah agar tak terkesan dimanfaatkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sah! Ariawan Kembali Pimpin Koordinatoriat Wartawan Parlemen
- HUT ke-47, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik
- Ketua KWP Ariawan Harap UMKM Fest Jadi Wadah Promosi dan Publikasi Usaha Wartawan
- Atta Halilintar Bakal Diperiksa Polisi Hari Ini
- PNM Beri Penghargaan kepada Wartawan Inspiratif di Journalist Journey 2024
- Wartawan Jatuh Terjengkang Ditarik Ajudan Nana Sudjana