Rizal Ramli: Jangan Anggap Enteng Gerakan Buruh

Rizal Ramli: Jangan Anggap Enteng Gerakan Buruh
Rizal Ramli: Jangan Anggap Enteng Gerakan Buruh
Hal tersebut dilihat dari isu yang mereka bawa antara lain menuntut jaminan sosial segera direalisasi, penghapusan outsourcing dan dicabutnya Peraturan Kemenakertrans nomor 17 tahun 2005 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak.

"Cara menghitung upah minimum regional ternyata tidak memadai untuk hidup layak di Indonesia. Hari ini jutaan buruh di seluruh Indonesia menuntut Permen itu dicabut. Kalau itu tidak direspon, para buruh dan mahasiswa bertekad untuk nginap di depan Istana Negara," ungkap pendiri Rumah Perubahan 2.0 itu.

Dikatakannya, dari dulu hingga sekarang pemerintah Indonesia tetap bersikap neolib dalam mengeluarkan berbagai kebijakan yang selalu menguntungkan kapitalis sekaligus dengan menginjak rakyat dan buruh.

"Akibatnya, prilaku kapitalis juga merampas hajat hidup orang banyak dan itu hasil persekongkolan antara pemerintah berkuasa dengan para kapitalis," tegas Rizal Ramli. (fas/jpnn)

JAKARTA - Mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli mengatakan tumpah-ruahnya aksi demo para buruh ke pusat-pusat kekuasaan menunjukkan bahwa saluran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News