Rizal Ramli Kritik Langkah Menhub yang Membuka Kembali Transportasi Umum
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli angkat bicara ihwal langkah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka kembali seluruh moda transportasi, dengan kriteria khusus dan tetap memenuhi protokol kesehatan di tengah Covid-19.
Rizal mengatakan bahwa pengoperasian kembali moda transportasi umum di tengah pandemi Covid-19 ini justru berpotensi meningkatkan penyebaran virus corona dan memperlambat recovery ekonomi.
Menurut Rizal, warga negara terbagi menjadi dua kelas, yakni, kelas pejabat dan bisnis, dan yang lain adalah rakyat biasa.
Sementara, kata Rizal, untuk rakyat biasa ada larangan mudik atau travelling. Namun, lanjut dia, untuk kalangan pejabat dan bisnis berlaku pengecualian sesuai keputusan yang berlaku saat ini.
Hanya saja, Rizal menegaskan bahwa yang perlu diingat carrier Covid-19 bisa dari mana saja, mulai rakyat biasa hingga kalangan elite pejabat dan bisnis.
"Bahkan, kalangan elite faktanya lebih sering bertemu dengan orang-orang, risikonya juga lebih tinggi," kata Rizal, Jumat (8/5).
Rizal menilai pemerintah belum saatnya memberikan lampu hijau atau melonggarkan kebijakan sebelum mencapai puncak pandemi. Dia menyarankan Menhub Budi agar lebih baik menunggu saat corona melewati masa puncak.
“Saya sendiri tidak mengerti alasan kenapa harus dilonggarkan secepat ini?” tuturnya.
Rizal Ramli menyarankan Menhub Budi Karya agar lebih baik menunggu saat corona melewati masa puncak.
- FINNS & Grab Kerja Sama Hadirkan Transportasi Publik Gratis di Canggu
- Pengamat Puji Visi Transportasi Kota ala Tri Adhianto
- Tri Adhianto Punya Solusi Ampuh Soal Polemik Sopir Angkot di Bekasi
- Masyarakat Puas dengan Transportasi Umum di Pemerintahan Jokowi
- Survei Indikator: Kepuasan Pengguna Transportasi Umum Era Jokowi Tinggi
- Pengamat Menilai Pembelian BBM Subsidi Tidak Boleh Dibatasi, Ini Alasannya