Rizal Ramli Meminta Menteri Jokowi Mundur Jika Kalah Debat

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) Rizal Ramli bersedia tidak mengkritik kebijakan pemerintah era Joko Widodo (Jokowi), andaikan kalah debat dengan menteri yang mengurusi bidang perekonomian pada Kabinet Kerja.
Hal itu diungkapkan perwakilan Rizal Ramli, Adhie Massardi saat menggelar keterangan resmi untuk menerima tantangan debat Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, soal utang negara dan ekonomi.
"Jadi kemarin Bang Rizal Ramli bersedia, bahwa kalau dia kalah, dia tidak akan mengkritik kebijakan ekonomi pemerintah," kata Adie ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/6).
Namun, kata Adhie, Rizal mencari keadilan saat bertaruh tidak akan mengkritik kebijakan Jokowi. Rizal meminta menteri bidang ekonomi Kabinet Kerja bersedia mundur andaikan menteri Kabinet Kerja kalah debat.
"Namun, kalau tim ekonomi Joko Widodo yang kalah, dia minta semua tim itu untuk mundur dan ini juga bukan barang baru," beber Adhie.
Sebelumnya, Rizal Ramli menerima tantangan Luhut untuk berdebat soal utang negara dan ekonomi. Rizal bersedia dikeroyok dalam debat tersebut.
Sebab, Rizal memperbolehkan Luhut didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam debat.
Terkait teknis debat, Rizal menyerahkan pelaksanaannya kepada jejaring aktivis Prodem. Rizal siap melaksanakan debat dengan para menteri ekonomi Kabinet Kerja pada tanggal 24 Juni 2020. (mg10/jpnn)
Rizal Ramli menantang debat menteri Jokowi yang mengurusi bidang perekonomian. Jika kalah debat, ia bersedia tak mengkritik kebijakan Jokowi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- Gubernur Gorontalo Pastikan Kelanjutan Pembangunan Waduk yang Dulu Ditinjau Jokowi
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- JP Morgan, FTSE Russell, hingga McKinsey Sambut Baik Danantara