Rizal Ramli Mendesak Arteria Dahlan Mencium Tanah Jabar, Kalimatnya Menyengat
![Rizal Ramli Mendesak Arteria Dahlan Mencium Tanah Jabar, Kalimatnya Menyengat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/01/30/rizal-ramli-foto-ricardojpnncom-42.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Tokoh nasional Rizal Ramli ikut merespons pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan Bahasa Sunda saat rapat kerja.
Menurut Rizal Ramli, rakyat Pasundan tentu tersinggung dengan pernyataan politikus PDI Perjuangan itu.
Pria kelahiran 10 Desember 1954 itu menyebut Arteria Dahlan dengan istilah si kehed.
"Ini si kehed kurang ajar. Menghina masyarakat Pasundan, termasuk saya," kata Rizal kepada wartawan, Sabtu (22/1).
Pria yang besar di Bogor itu mengatakan penggunaan bahasa daerah di forum terbuka pada prinsipnya lumrah.
Perkataan menggunakan bahasa daerah biasanya spontan melihat situasi.
Oleh karena itu, pria kelahiran Padang itu merasa heran penggunaan bahasa daerah dipermasalahkan oleh Arteria Dahlan.
"Saya dari kecil di Bogor. Biasa di televisi memakai bahasa Sunda. Jadi, kurang ajar banget ini," bebernya.
Rizal Ramli mendesak Arteria Dahlan datang ke Jaa Barat dan mencium tanah jabar, tidak cukup meminta maaf.
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Apa Doa Megawati saat Umrah di Madinah?
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Hakim Putuskan Gugatan Praperadilan Hasto Tak Dapat Diterima
- Kerabat Hasto di DPP PDIP Hadiri Sidang Putusan Praperadilan, Beri Dukungan Moral
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak