Rizal Ramli Mendesak Arteria Dahlan Mencium Tanah Jabar, Kalimatnya Menyengat

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh nasional Rizal Ramli ikut merespons pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan Bahasa Sunda saat rapat kerja.
Menurut Rizal Ramli, rakyat Pasundan tentu tersinggung dengan pernyataan politikus PDI Perjuangan itu.
Pria kelahiran 10 Desember 1954 itu menyebut Arteria Dahlan dengan istilah si kehed.
"Ini si kehed kurang ajar. Menghina masyarakat Pasundan, termasuk saya," kata Rizal kepada wartawan, Sabtu (22/1).
Pria yang besar di Bogor itu mengatakan penggunaan bahasa daerah di forum terbuka pada prinsipnya lumrah.
Perkataan menggunakan bahasa daerah biasanya spontan melihat situasi.
Oleh karena itu, pria kelahiran Padang itu merasa heran penggunaan bahasa daerah dipermasalahkan oleh Arteria Dahlan.
"Saya dari kecil di Bogor. Biasa di televisi memakai bahasa Sunda. Jadi, kurang ajar banget ini," bebernya.
Rizal Ramli mendesak Arteria Dahlan datang ke Jaa Barat dan mencium tanah jabar, tidak cukup meminta maaf.
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto