Rizal Ramli Nilai Penggunaan Dana Pendidikan Tidak Jelas
“Lalu, diikuti dengan Singapura di era Lee Kuan Yeu, di mana anak didik di sana harus melalui politeknik,” tutur pendiri lembaga think thank Econit itu.
Ketiga, sambung Rizal, pendidikan toleransi beragama dan menghargai perbedaan suku dan ras harus ditingkatkan.
“Perbedaan budaya dan agama adalah kekayaan kita. Nah, itu harus ditingkatkan. Bukankah semboyan kita adalah bhineka tunggal ika,” tegas Rizal.
Ia meyakini pemerintah mampu mewujudkan pendidikan berkualitas jika anggaran pendidikan Rp 440 trilun atau 20 persen dari nilai APBN dapat dipergunakan dengan baik dan benar.
“Ini kan penyakitnya adalah penggunaan dana pendidikan selama ini masih tidak jelas. Tapi, saya yakin Pak Presiden Jokowi bisa mengatasi itu. Karena dia (jokowi) masih memiliki komitmen untuk memajukan bangsa,” pungkas Rizal. (boy/jpnn)
JAKARTA – Tokoh nasional Rizal Ramli mengatakan, pemerintah harus memprioritaskan kemajuan dunia pendidikan. Sebab, ekonom senior ini mengatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional