Rizal Ramli Resmikan 'Rumah Perubahan'

Rizal Ramli Resmikan 'Rumah Perubahan'
Foto : Agus Srimuddin/JPNN
JAKARTA - Calon presiden Rizal Ramli menguatkan barisan. Ekonom itu tak lagi menggunakan lebel Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) dalam prosesi pencalonan sebagai presiden RI, namun dia sudah mendirikan 'Rumah Perubahan' sebagai kantor berkumpulnya para simpatisan dan tim sukses.

”Saya baru sekali ke kantor ini, rumahnya cerah, penuh keterbukaan, ditengah-tengahnya ada pohon. Saya terima kasih kepada ibu Rizal Ramli, juga kepada pak Deni, Bu Barbara, dan kawan-kawan semua. Kita berharap ini betul-betul jadi rumah perubahan,” kata Rizal usai memotong tumpeng tanda diresmikannya markas barunya, di Jl Panglima Polim V, No 52, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/1).

Menurut Ramli, dalam sejarah hidupnya ada tiga hal yang selalu konsisten. ”Ada tiga perjuangan yang terus kami konsisten. Kami terus memperjuangkan demokrasi. Pada 1970-an, kami tulis kritikan sistem otoriter orba yang diterjemahkan dalam 7 bahasa. Kritik terhadap mantan presiden Soeharto itu pula menyebabkan saya dimasukkan ke dalam tahanan militer selama 5 bulan,” kata dia.

Kedua, kata Rizal, pihaknya selalu konsisten memperjuangkan peningkatan tarap hidup masyarakat, mengentaskan kemiskinan dan pendidikan. ”Ke depan kita harus ubah. Indonesia ini ada dua. Sebanyak 20 persen keatas sudah merdeka, tapi 80 persen ke bawahnya belum pernah menikmati arti kemerdekaan. Contohnya, beberapa minggu lalu saya ke Pulau Seribu. Disana banyak anak nelayan yang tak makan ikan. Bagaimana tak kekurangan protein sementara ikan hasil tangkapan dijual untuk beli beras,” papar mantan menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut.

JAKARTA - Calon presiden Rizal Ramli menguatkan barisan. Ekonom itu tak lagi menggunakan lebel Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) dalam prosesi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News