Rizal Ramli Sarankan Bamsoet Ambil Alih Posisi Ketum Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh nasional Rizal Ramli menyarankan politikus Golongan Karya (Golkar) Bambang Soesatyo untuk berani mengambil alih posisi ketua umum di partai berlambang beringin hitam itu. Tujuannya agar politikus muda yang beken disapa dengan panggilan Bamsoet itu bisa membenahi internal Golkar.
"Saya sarankan Bambang ambil alih Partai Golkar, biar Partai Golkar hidup lagi," kata Rizal saat memberikan sambutan dalam launching buku "Ngeri-Ngeri Sedap" karya Bamsoet di Jakarta Selatan, Minggu (9/10).
Pernyataan Rizal pun langsung membuat suasana riuh dengan tawa. Sejumlah petinggi Golkar juga hadir pada acara itu, seperti Idrus Marham, Robert Kardinal dan Agun Gunandjar Sudarsa.
Menurut Rizal, bagaimanapun Partai Golkar sudah memberikan banyak kontribusi. Namun, kata dia, banyak yang harus dibenahi di partai yang kini dipimpin Setya Novanto itu.
"Jadi, waktunya Bambang ambil alih ini Golkar. Ini bukan arahan Bang, ini perintah Bang," kata Rizal yang disambut tawa.
Lebih lanjut Rizal memuji buku karya Bamspet. Mantan menteri koordinator kemaritiman itu menyebut pemikiran Bamsoet yang dituangkan dalam buku sangat konstruktuf. "Bukunya kritis tapi faktual," tegasnya.(boy/jpnn)
Rizal Ramli mengatakan bahwa Golkar sudah memberikan banyak kontribusi. Namun, Golkar yang kini dipimpin Setya Novanto memang harus dibenahi dari dalam.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Golkar Hormati Hak Prerogatif Prabowo dalam Reshuffle Kabinet