Rizal Ramli: SBY-Boediono Kena Penyakit
Jumat, 21 Oktober 2011 – 16:36 WIB

Rizal Ramli: SBY-Boediono Kena Penyakit
JAKARTA--Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARP), Rizal Ramli berpendapat, reshuffle yang telah dilakukan tetap saja sulit menyelamatkan pemerintahan SBY-Boediono. Masalahnya kata Rizal, rezim sekarang telah terjangkit penyakit 3K, yaitu korupsi, kredibilitas yang semakin merosot tajam, dan ketidakpercayaan publik. Contoh buruk dan terbaru pemberantasan korupsi, menurut Rizal ditunjukkan SBY dengan tidak menindak menteri yang diduga tersangkut kasus korupsi. Lebih lanjut Rizal juga menilai kredibilitas SBY-Boediono saat ini juga dikenal parah. Bahkan kaum agamawan menyebut kebohongan menjadi hal yang biasa dalam tradisi pemerintahan SBY-Boediono. Publik kian tidak percaya mereka sungguh-sungguh bekerja dan berpihak untuk rakyat.
"Padahal, berkali-kali dia menyatakan akan memimpin langsung perang terhadap korupsi. Beberapa hari lalu bahkan SBY mengakui kalau negara dirampok oleh para koruptor," ujar Rizal Ramli, dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (21/10).
Baca Juga:
Menurut Rizal, SBY memperlihatkan dirinya hanya mau perang-perangan melawan korupsi. "Dia memilih menggunakan pedang plastik dan pistol air. Rezim ini sudah selesai. Cukup sudah," ujar mantan Menko Perekonomian ini.
Baca Juga:
JAKARTA--Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARP), Rizal Ramli berpendapat, reshuffle yang telah dilakukan tetap saja sulit menyelamatkan pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Budi Said Pertimbangkan Kasasi, Prof Romli Siap Bela Putusan PT DKI
- Dosen Unnes yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Langsung Dicopot dari Jabatannya