Rizal Ramli Sebut Bung Karno dan Pak Harto Hebat, Ada Juga Pemimpin Gagap
"Ternyata legacy Nixon terbesar, selain WaterGate, adalah politik luar negeri, termasuk ketemu Mao dan mendorong Cina buka diri..," twit mantan menteri di era Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid dan periode pertama kepemimpinan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo itu.
Ia menambahkah bahwa Soeharto, seorang jenderal teruji tetapi tahu diri lemah di bidang ekonomi dan sosial.
Lantas Soeharto memilih Prof Widjojo Nitisastro dan kawan-kawan untuk membantu dalam bidang ekonomi.
Kemudian, Prof Selo Soemarjan dan Prof Koentjoroningrat untuk memberi nasihat di bidang sosiologi dan antropologi.
Lalu Rizal menyatakan ada pemimpin yang tidak suka membaca dan dikelilingi penasihat ABS.
"Ada yg ndak doyan baca, dikitari ABS & KKN, ya gagap, ambyar," ungkap Rizal tanpa menyebut nama lagi.
Dia mengatakan lagi, pemimpin-pemimpin pergerakan Indonesia seperti Tjokroaminoto, Soekarno, Mohamad Hatta, Natsir, Ali Sostro, Syahrir, dan kawan-kawan rajin membaca, belajar pengalaman dari seluruh dunia.
Menurut dia, Agus Salim dan banyak lain bahkan otodidak. Karakter mereka kuat karena ditempa perjuangan yang panjang dan sense of mission yang kuat.
Tanpa menyebut nama, ekonom senior Rizal Ramli mengatakan ada pemimpin yang merasa hebat tetapi malas membaca.
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Dilantik Jadi Presiden, Prabowo Sampaikan Terima Kasih kepada Soeharto hingga Megawati
- Kabinet Baru
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide
- Pohon Soekarno dan Bodhi Hiasi Ruang Terbuka Hijau di Universitas Atma Jaya
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur