Rizal Ramli Sebut Faisal Basri Meledek Pemerintahan Jokowi
![Rizal Ramli Sebut Faisal Basri Meledek Pemerintahan Jokowi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/05/03/rizal-ramli-bersama-pemimpin-redaksi-jawaposcom-dimas-dhimas-ginanjar-dalam-diskusi-di-graha-pena-jakarta-kamis-35-foto-m-kusdharmadijpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli menilai cuitan pengamat ekonomi Faisal Basri di Twitter meledek cara pemerintahan Presiden Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19.
"Faisal ngeledek," cuit @RamliRizal pada Rabu (20/5).
Hal itu disampaikan ekonomi kelahiran Padang, Sumatera Barat itu merespons cuitan Faisal yang juga salah seorang pendiri MARA (Majelis Amanat Rakyat) - cikal bakal Partai Amanat Nasional di Twitter.
"Coronavirus dilawan oleh jajaran pemerintah pusat dengan permainan kata-kata. Siasat dan jurus yang luar biasa canggih, sampai-sampai tak ada satu negara pun yang kuasa menirunya," cuit @FaisalBasri.
Rizal yang merupakan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman kerap melontarkan kritikan ke pemerintah terkait penanganan Covid-19, terutama dari sisi kebijakan ekonomi.
Baru-baru ini, Rizal menyebut Menkeu Sri Mulyani amatiran karena dengan cepatnya mengubah defisit APBN 2020.
"Benar-benar Menkeu amatiran, dalam waktu tidak lama, defisit anggaran naik sebesar 1,20% GDP, dari 5,07% menjadi 6,27% GDP. Defisit nambah 175,6 T, dari Rp 852,9 T menjadi Rp 1.028,5 T @jokowi," cuit @RamliRizal, Selasa (19/5). (fat/jpnn)
Rizal Ramli menanggapi cuitan pengamat ekonomi Faisal Basri soal cara pemerintahan Presiden Jokowi menangani pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- #AdiliJokowi! Trending di X, Publik Minta Prabowo & KPK Segera Bertindak